Cara Meminjam duit

Cara Meminjam duit pada orang lain terkadang adalah jalan keluar di tengah-tengah kesusahan. Hidup tidak selamanya lancar. Sekalipun telah memperoleh pekerjaan yang memberi pendapatan yang relatif bagus, ada saatnya kita memperoleh kesusahan keuangan.

Banyak pemicunya. Umpamanya, isteri, anak, orangtua, saudara yang sakit atau kita sendiri sakit atau memperoleh musibah. Dapat pula lantaran kita membelanjakan duit tanpa ada rencana hingga tak dapat menabung terlebih menyiapkan dana cadangan.

Hidup jadi pas-pasan serta saat musibah tiba, kesadaran kita terbangun ; begitu utamanya duit untuk memecahkan permasalahan. Pada saat-saat sekian, kita mesti mencari peminjaman duit untuk menanggulangi kesusahan yang datang.

Saat ini sarana utang duit banyak di tawarkan oleh bank atau instansi keuangan dengan bebeberapa kriteria. Akan tetapi, sarana itu terkadang bahkan juga kerap tak dapat pula dipakai lantaran tidak bisa penuhi kriteria yang disuruh. Mungkin lantaran pihak bank lihat keadaan 'cash flow' kita yg tidak sangat mungkin lantaran ada keharusan seperti angsuran rumah atau angsuran mobil yang belum dilunasi.

Saya pernah alami kesusahan duit serta mesti meminjam duit dari orang lain. Oleh lantaran beragam kekhasan dari pengalaman ini, saya memberi panduan pada Kamu supaya integritas serta reputasi Kamu tak rusak cuma lantaran melupakan prinsip-prinsip utama dalam soal meminjam.

Pertama, periksalah pola hidup Kamu.

Tanyalah apakah Kamu termasuk juga orang yang membelanjakan duit tanpa ada rencana? Di kantor, karyawan, terutama sisi Keuangan tiap-tiap bln. displin bikin biaya, memantau pengeluaran serta pendapatan perusahaan serta mempresentasikannya pada Manajemen.

Tetapi, untuk kebutuhan pribadi, displin itu tidak selamanya diaplikasikan. Dapat Kamu teliti sendiri bagaimanakah Kamu berencana serta mengelola keuangan Kamu tiap-tiap bln.. Ada yang membelanjakan duit tanpa ada rencana. Hasrat yang spontanitas segera diimplementasikan.

Tak heran, masih tetap dimuka bln. pendapatan telah terkuras. Kamu butuh baik-baik memerhatikan biaya berbelanja Kamu tiap-tiap bln.. Apabila ada tanda-tanda bahwa Kamu kerap keluarkan duit tanpa ada rencana, ambil beberapa langkah yang tegas. Cuma displin pribadi yang bisa hentikan rutinitas yg tidak sehat ini.

Ke-2, sebaik-baiknya upayakanlah tidak untuk berhutang pada orang lain. Pada saat kesusahan keuangan tiba, tidak selamanya ada rekan yang ingin meminjamkan duit pada Kamu. Kita dapat sharing sukai, bertukar pikiran serta bercerita apa sajakah dengan rekan atau orang lain, namun apabila telah bicara duit, tidak selamanya sekian.

Apabila Kamu meminjam duit, persahabatan Kamu bakal diuji. Disini bakal Kamu kenali siapa rekan Kamu yang sebenarnya. Bahkan juga saudara Kamu sendiri terlebih famili-famili, bakal memikirkan tiga kali bahkan juga mencari seribu satu argumen tidak untuk meminjamkan duit pada Kamu. Apabila Kamu memiliki barang seperti emas, tambah baik barang itu Kamu jual atau Kamu borohkan pada orang lain juga sebagai garansi bahwa Kamu bakal kembalikan duit yang Kamu pinjam.

Ketiga, apabila Kamu meminjam duit mintalah supaya ada bukti peminjaman.

Orang yang meminjam kerap tidak ingin 'birokrasi. ' Hari ini minta utang, hari itu juga maunya ada jawaban tanpa ada 'hitam diatas putih. ' Saya anjurkan supaya ada bukti peminjaman. Jika memang perlu, Kamu sendiri yang membuatnya serta minta orang yang meminjamkan duit untuk meninjaunya.

Sekalipun Kamu meminjam pada orangtua, praktik ini butuh juga Kamu aplikasikan. Ini mungkin saja agak asing. Ini tak bermakna bahwa bila ada bukti peminjaman, orang bakal menepati janji serta kembalikan duit.

Sebagian orang yang meminjam duit pada saya tak mengembalikannya. Yang menarik, meskipun ada bukti utang, tetap harus orang lupa kembalikan pinjamannya.

Ke empat, kembalikanlah utang Kamu sesuai sama saat yang Kamu janjikan.

Apabila ada yang ingin meminjamkan duit pada Kamu, jagalah keyakinan ini baik-baik. Ini taruhan integritas Kamu. Sebagian orang yang pernah meminjam pada saya tak kembalikan yang ia pinjam bahkan juga ada yang hingga tak mengaku bahwa ia pernah meminjam.

Apabila Kamu tak dapat kembalikan sesuai sama saat yang sudah Kamu janjikan, beritahulah orang yang sudah memberi pertolongan utang pada Kamu saat sebelum hari H. Mintalah supaya jadwal pengembalian dirubah. Ini bakal menyelamatkan integritas serta reputasi Kamu.

Ke lima, apabila kembalikan utang tambahkanlah sedikit dari pokok utang Kamu.

Kamu tak perlu mengatakan hal semacam ini pada orang yang sudah meminjamkan duit pada Kamu. Teman dekat yang baik umumnya tak pernah mengulas bunga duit ; ia cuma concern supaya uangnya kembali. Anggaplah bahwa duit yang Kamu pinjam juga sebagai deposito.

Apabila duit itu disimpan di bank, duit itu bakal berbunga. Berikanlah bunga duit yang Kamu pinjam juga sebagai penambahan pada utang Kamu. Terlebih bila Kamu meminjam duit tidak dari orang yang dekat dengan Kamu ; saya anjurkan Kamu lakukan hal semacam ini.

Ke enam, berilah perkataan terima kasih pada orang yang sudah meminjamkan duit pada Kamu.

Tuhan senantiasa berikan jalan keluar untuk orang yang tengah kesulitan. Ia pelihara hidup kita sekalipun kita tidak selamanya menyadarinya. Ia menggerakkan orang lain untuk menolong kita saat kita tengah dalam kesusahan.

Lewat orang lain, kita terus dipelihara oleh Tuhan Yang Maha Esa. Akan tetapi, tetaplah memberi perkataan terima kasih dengan cara segera pada orang yang sudah menolong Kamu.

Jika memang perlu, sesudah Kamu kembalikan duit yang Kamu pinjam, bertandanglah ke tempat tinggalnya dengan membawa oleh-oleh. Itu bakal bikin persahabatan dengan rekan Kamu seperti orang minum air.

Ketujuh, buat persiapan diri Kamu untuk menolong apabila orang lain meminjam duit pada Kamu.

Duit yang Kamu punyai yaitu pemberian Tuhan Yang Maha Esa. Yaitu hukum alam bila duit itu dipakai dengan bijaksana termasuk juga menolong orang lain ketika mereka dalam kesusahan.

Apabila Kamu meminjamkan duit lantaran Kamu pernah meminjam dari orang lain- itu wajar. Namun, lantaran Kamu yakin pada Tuhan Yang Maha Esa, yang pelihara hidup Kamu serta orang lain, jadi yaitu prinsip umum selalu untuk bersedia meminjamkan duit pada orang lain ketika mereka memerlukan.

Inilah salah satu langkah Tuhan pelihara orang yang tengah kesusahan. Pada siapa lagi orang yang kesusahan memohon pertolongan terkecuali pada Kamu yang dianugerahi oleh Tuhan kekuatan untuk membantu.